RiauWicara.com |Pekanbaru - Luka yang dalam terpaksa dirasakan oleh Alda Fitria Anjani (14) seorang siswi kelas 2 SMPN 23 Pekanbaru yang di...
.jpeg)
RiauWicara.com|Pekanbaru - Luka yang dalam terpaksa dirasakan oleh Alda Fitria Anjani (14) seorang siswi kelas 2 SMPN 23 Pekanbaru yang ditinggal pergi selamanya oleh keluarganya.
 |
| Foto: Mobil Kecelakaan Maut di Pekanbaru saat di Mapolres Pekanbaru, Kamis (02/12/2025) |
Bagaimana tidak, di awal tahun 2025 kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Hangtuah, Rabu (1/1/2025) pagi kemarin, menewaskan kedua orangtua dan adik kandungnya.
Dirinya yang duduk di kelas 2 SMP Negeri 23 Pekanbaru itu, terpaksa hidup sendirian tanpa orang tuanya. Di usia 14 tahun, dirinya dipaksa hidup sebatang kara karena kecelakaan yang menimpa keluarganya.
Atas kejadian itu, kini Alda pun tinggal bersama kakeknya di Pekanbaru. Dirinya kini akan menjadi tanggungan dari kakeknya.
Menanggapi kondisi itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan, bahwa pihaknya juga siap untuk membantu siswi SMPN 23 tersebut.
Jamal menyebut, Disdik Pekanbaru akan membantu dari segi iuran dan perlengkapan sekolah si anak.
"Kalau iuran di sekolah bisa kita bantu, termasuk perlengkapan sekolahnya," ujar Jamal, Kamis (2/1/2025).
Bantuan pendidikan ini akan diberikan Disdik sampai anak tersebut tamat sekolah. Pihaknya akan menjamin si anak hingga tamat SMP.
"Kita siap bantu melalui sekolah sampai tamat SMP," pungkasnya, dikutip dari cakaplah.com.
.jpeg)
COMMENTS