Respons Cepat, Polresta Pekanbaru Raih Ranking 4 Tertinggi se-Indonesia

RIAUWICARA.COM |PEKANBARU - Polresta Pekanbaru berkomitmen dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan menghadirkan call center 110....

RIAUWICARA.COM|PEKANBARU - Polresta Pekanbaru berkomitmen dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan menghadirkan call center 110. Respons cepat tim 110 Polresta Pekanbaru menduduki ranking ke-4 tertinggi se-Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan cepat dengan adanya call center 110 ini, sesuai arahan Pak Kapolri dan Pak Kapolda Riau bahwa Polri harus selalu hadir di tengah masyarakat," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika dalam keterangannya, Rabu (26/11/2025).

Kombes Jeki mengatakan call center 110 siaga 24 jam melayani masyarakat. Ia memastikan setiap laporan yang masuk ke call center akan ditindak lanjuti segera.

Sejak diluncurkan, call center Polresta Pekanbaru menerima banyak telepon aduan dari masyarakat. Ada laporan yang riil, namun ada juga yang cuma nge-prank polisi.

"Waktu itu pernah ada yang telepon 110 ternyata prank. Ada yang tanya tentang pengurusan pajak ke 110, tetap kita layani, kita kasih tahu, kalau penelepon merasa kurang cukup penjelasannya, dialihkan ke bagian fungsi lalu lintas," jelasnya.

Bukan hanya laporan tindak pidana, masyarakat di Kota Pekanbaru juga cukup aktif menginformasikan mengenai lalu lintas melalui 110. Beberapa kali call center 110 Polresta Pekanbaru menerima aduan kemacetan lalu lintas.

"Kemudian laporan tersebut langsung kita tindak lanjuti dan anggota langsung mengurai kemacetan di lokasi," katanya.

Aduan Penusukan Warga

Call center 110 juga merespons cepat aduan warga terkait adanya aksi penusukan yang dilakukan oleh pria di Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Pelaku yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) itu menusuk orang tuanya sendiri.

"Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh anggota Polsek Bukit Raya dan mengamankan pelaku," katanya.

Atas permintaan keluarga, pelaku dibawa ke rumah sakit jiwa karena diduga mengalami gangguan jiwa.

"Anggota menemukan pelaku penusukan yang mengidap gangguan jiwa, kemudian atas permintaan keluarga, pelaku dibawa ke RS Jiwa Pekanbaru," tuturnya.

Kombes Jeki mengatakan pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap operator call center 110 untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan cepat dari anggota kepolisian. Masyarakat diminta untuk menghubungi 110 apabila menemukan gangguan kamtibmas.

Editor: Miftahul Syamsir