RIAUWICARA.COM |SIAK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Kabupaten serta Kota di minta serius memperhatikan nasib petani. Pernyataa...
RIAUWICARA.COM|SIAK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Kabupaten serta Kota di minta serius memperhatikan nasib petani. Pernyataan itu diungkapkan Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Siak Sukamto, ketika menyikapi kondisi petani di Kabupaten Siak di tengah pandemi Covid 19 ini. Disini betapa pentingnya pemerintah memberikan perhatian kepada para petani, karena pertumbuhan ekonomi secara global sangat merisaukan, ucapnya.
Bahkan diperparah lagi sulitnya mewujudkan pemerataan, terutama terhadap para petani, meskipun sedikit tumbuh positif, berkat ketangguhan dari para petani selaku pelaku utama dalam mengelola usaha taninya, jadi tidak ada salah nya pemerintah memberikan perhatian lebih pada sektor pertanian ini, tambahnya.
Apalagi para petani tetap bekerja keras dalam memacu produksi pertaniannya, lahir nya UU No 19 tahun 2013 tentang Perlindungan dan Perberdayaan Petani, UU ini belum terbukti mampu meningkatkan harkat dan martabat petani.
“UU ini terkesan indah di atas kertas, tapi mengenaskan dalam penerapan. Idealnya makna perlindungan dan pemberdayaan dalam UU itu, tentu harus dibuktikan lewat pembelaan nyata kepada petani," pungkas Ketua HKTI Kabupaten Siak.
Seperti yang terjadi di area perencanaan percetakan sawah di Sungai Lipai, ini dapat dikatakan proyek gagal atau ngangkrak, dengan luas ratusan hektar namun menurut para petani di lokasi ini, terdapat beberapa kendala yang membuat mereka sulit dari berbagai sektor , baik itu pembebasan lahan atau pembukaan lahan mau pun dengan belum ada nya alat-alat yang memadai.
Dan seperti perencanaan penangkaran tanaman sorgum, diatas lahan seluas 10 hektar di Sungai Lipai yang ditumbuhi semak belukar dan di area ini ditemukan juga berbagai jenis kayu tanaman liar. Untuk pengolahan lahan ini di butuhkan eksavator dan buldozer.
Diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Siak dan Provinsi Riau untuk dapat membantu dan memfasilitasi program HKTI dalam mendukung petani sorgum yang ada di Kecamatan Sungai Mandau. Baik itu secara teknis maupun non teknis, harap Ketua HKTI Kabupaten Siak Sukamto.(ms)
COMMENTS